Jakarta, Suarabersama.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kenya, Republik Demokratik Kongo (RDK), Uganda, dan Somalia, Mohamad Hery Saripudin, melakukan pertemuan dengan Menteri Muda Urusan Luar Negeri Uganda, Henry Oryem Okello. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kehadiran Presiden Uganda, Yoweri Kaguta Museveni, dalam acara Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan diselenggarakan di Bali. Acara Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 serta High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) dijadwalkan berlangsung di Bali pada 1-3 September mendatang.
“Uganda sebagai Ketua Gerakan Non-Blok ingin terus menggelorakan semangat Bandung dalam membangun kerja sama dengan Indonesia,” ujar Oryem saat menerima kunjungan Dubes Hery. Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Rabu (21/8/2024), Oryem menyatakan bahwa ia telah ditunjuk oleh Presiden Uganda untuk mewakili negara tersebut dalam acara IAF ke-2 dan HLF-MSP di Bali, bersama dua pejabat senior dari kantor kepresidenan.
Menteri Oryem juga mengusulkan untuk meningkatkan profil Uganda sebagai Ketua Gerakan Non-Blok (GNB) periode 2024-2027 dengan memanfaatkan Semangat Bandung (Bandung Spirit) untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara anggota GNB. Selain itu, Oryem berharap Uganda dapat berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-70 atau Platinum Anniversary Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung pada April 2025.
Uganda telah menjabat sebagai Ketua GNB periode 2024-2027 sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB ke-19 di Kampala pada 15-20 Januari tahun ini. Selama kunjungannya, keduanya saling bertukar informasi mengenai perkembangan terkini dalam kerja sama bilateral serta membahas berbagai agenda penting, termasuk upaya peningkatan kerja sama ekonomi melalui perdagangan dan investasi.
Dubes Hery juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan sejumlah menteri, seperti Menteri Perdagangan, Industri, dan Koperasi Francis Mwebesa; Menteri Pengembangan Energi dan Mineral Ruth Nankabirwa Ssentamu; serta Menteri Keuangan, Perencanaan, dan Pembangunan Ekonomi, dan Kepala Sekretariat/Sekretaris Kantor Presiden Uganda, Haji Kakande Yunus. Setelah mendapat informasi tentang Pameran Tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Jakarta pada 9-12 Oktober 2024, Menteri Perdagangan Mwebesa menyatakan minatnya untuk menghadiri acara tersebut dan memanfaatkan forum TEI guna memperkenalkan serta memasarkan peluang di Uganda kepada para pengusaha dan investor Indonesia.
Dalam pertemuannya dengan Haji Yunus, Dubes Hery menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia setiap tahun menyediakan beasiswa bagi pelajar Uganda yang ingin melanjutkan studi di Indonesia. Menanggapi hal ini, Haji Yunus berharap Indonesia dapat secara khusus mengalokasikan beasiswa untuk pegawai negeri Uganda yang ingin melanjutkan program master atau doktor di tahun-tahun mendatang. Menanggapi hal tersebut, Dubes Hery berjanji untuk lebih intensif berkoordinasi dengan Kantor Sekretariat Presiden guna menawarkan berbagai program beasiswa dan pelatihan peningkatan kapasitas di masa depan.
“Diplomasi ekonomi dan diplomasi pendidikan merupakan dua pilar utama diplomasi Indonesia di Afrika, khususnya di wilayah kerja KBRI Nairobi,” kata Dubes. Selama kunjungannya ke Kampala, Dubes Hery bersama Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi juga mengadakan business luncheon untuk mempromosikan TEI ke-39 yang akan berlangsung pada Oktober di Jakarta dan dihadiri oleh sekitar 100 pengusaha Uganda.
(XLY)
