Suarabersama.com – Dua jenazah anggota Brimob, Bripda Dedi Kristian S. Tambunan dan Bharada Raymond Rirei yang menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir Belakang, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, diterbangkan dari Bandara Mulia menuju Timika, Jumat (16/5/2025). Upacara penghormatan terakhir dilaksanakan di Bandara Mulia sebelum jenazah diberangkatkan dengan pesawat Smart Air PK-SNN dan PK-SNH. Rangkaian kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIT hingga 10.15 WIT, dengan pengamanan ketat oleh personel gabungan TNI-Polri.
Bripda Dedi Kristian Tambunan merupakan personel Banit Subden I Wanteror Sat Brimob Polda Papua, sedangkan Bharada Raymond Rirei adalah anggota Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Papua.
Turut hadir dalam prosesi pengantaran antara lain Kasdim 1714/Puncak Jaya Kapten Inf. Yohanes D. Ataribaba, Kabag Ops Polres Puncak Jaya AKP Matheus Tanggu Ate, serta sejumlah perwira dari TNI-Polri dan pejabat daerah. Pemberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah diberangkatkan menuju Timika, yang kemudian akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing guna dimakamkan secara militer, dan Bharada Raymond Rirei akan dimakamkan di Serui.
Kedua personel Brimob tersebut gugur dalam insiden penembakan oleh KKB yang terjadi pada Kamis (15/5/2025). Hingga kini, aparat keamanan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memperketat pengamanan di wilayah rawan. Prosesi pemulangan berlangsung lancar dan penuh penghormatan, menandai duka mendalam bagi institusi Polri serta menambah daftar korban jiwa akibat aksi kekerasan di wilayah Papua.
