Suara Bersama

Drone Ukraina Bombardir 4 Pangkalan Udara Rusia

Jakarta, Suarabersama.com – Ukraina melancarkan serangan udara besar-besaran ke berbagai wilayah strategis di Rusia sejak Selasa (13/8) dan Rabu (14/8) waktu setempat,. Dalam serangan ini, drone-drone Ukraina membombardir empat pangkalan udara Rusia, yang menjadi serangan terbesar sejak dimulainya konflik antara kedua negara pada Februari 2022.

Pihak militer Ukraina mengklaim bahwa serangan besar-besaran ini berhasil memalukan Moskow, seiring dengan invasi balasan yang dilakukan Ukraina ke dalam wilayah Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut positif serangan besar-besaran ini,

“Terima kasih atas serangan yang akurat, tepat waktu, dan efektif terhadap lapangan udara Rusia. Drone Ukraina bekerja sebagaimana mestinya,” terang Zelensky saat berpidato di depan militer pada Rabu.

“Drone-drone Ukraina kami bekerja sesuai tujuannya. Namun, tentu ada sejumlah hal yang tidak bisa dilakukan hanya menggunakan drone,” kata Zelensky.

Menurut salah satu sumber dari badan keamanan Ukraina, serangan udara terbaru ini merupakan yang terbesar hingga saat ini, menghantam empat pangkalan udara Rusia di wilayah Kursk, Voronezh, dan Nizhny Novgorod, yang terletak di sebelah timur Moskow.

Serangan ini juga bersamaan dengan serbuan besar-besaran ribuan tentara Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia, yang menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka berhasil menghancurkan 117 drone tempur dan menangkis empat rudal taktis yang memasuki wilayah Kursk dan sekitarnya.

Di media sosial Telegram, Gubernur Voronezh Aleksandr Gusev menyebutkan bahwa sebanyak 35 drone Ukraina berhasil dimusnahkan.

Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, Gusev mengakui bahwa serangan-serangan drone tersebut merusak fasilitas umum, kendaraan, dan properti lainnya, serta memperingatkan adanya kemungkinan serangan drone yang lebih besar di masa mendatang.

Sementara itu, Kepala Staf Umum Angkatan Darat Ukraina mengklaim bahwa mereka berhasil menghancurkan jet tempur bomber Rusia SU-34 di wilayah Kursk pada Selasa (14/8). Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, melalui Telegram, mengumumkan status darurat di wilayahnya dan menyebutkan bahwa situasi di lapangan “sangat sulit dan tegang.”

Gladkov juga menyatakan bahwa pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah federal untuk keputusan mengenai status darurat.

(Hni)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three + 9 =