Jakarta, Suarabersama.com – Komisi IV DPR RI berencana untuk memanggil Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni untuk memberikan penjelasan mengenai temuan ladang ganja seluas 6.000 meter persegi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Temuan tersebut mengejutkan banyak pihak karena lokasi tersebut merupakan kawasan konservasi yang seharusnya diawasi secara ketat.
Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyatakan bahwa pihaknya akan meminta pertanggungjawaban Kementerian Kehutanan atas insiden tersebut. “Kita akan segera memanggil, meminta penjelasan dari pihak Kementerian Kehutanan yang memang bertanggung jawab terhadap pengelolaan taman nasional,” ujar Johan di Gedung DPR, Rabu (19/3/2025).
Johan juga menambahkan bahwa dalam rapat tersebut, Komisi IV DPR akan memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi di taman nasional lain di Indonesia yang berada di bawah pengawasan pemerintah. “Kita juga akan memastikan hal yang sama tidak terjadi di taman nasional lain, atau di tempat-tempat yang ada di dalam pengendalian pemerintah,” kata Johan.
Ia berharap bahwa keberadaan ladang ganja di kawasan TNBTS ini murni disebabkan oleh kelalaian dalam pengawasan, dan tidak terkait dengan adanya kerja sama antara pelaku dengan pihak-pihak tertentu di Kementerian Kehutanan.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial yang menyebutkan adanya ladang ganja di 59 titik di kawasan wisata Gunung Bromo dengan luas sekitar 6.000 meter persegi, yang semakin memunculkan kekhawatiran terkait pengawasan kawasan konservasi tersebut.
(HP)
