Jakarta, Suarabersama.com – Setelah resmi dilantik di Gedung Kongres AS (US Capitol) pada Senin (20/1/2025) pukul 12.00 waktu setempat, Donald Trump menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Dalam pidato tersebut, Presiden Trump memaparkan program kerja, visi, serta misi untuk periode empat tahun masa kepemimpinannya hingga tahun 2029. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang dirangkum dari pidato tersebut.
- Transformasi Global
Trump menegaskan komitmennya untuk membawa Amerika Serikat kembali ke masa kejayaan. Ia menyatakan akan memprioritaskan warga Amerika, merebut kembali kedaulatan, menciptakan keamanan, dan memperjuangkan keadilan. Trump menggarisbawahi pentingnya menyadari tantangan perubahan global yang sedang berlangsung.
“Gelombang perubahan besar sedang melanda kita, dan Amerika memiliki peluang untuk memanfaatkan momentum ini seperti tak pernah terjadi sebelumnya. Namun, kita harus jujur menghadapi tantangan yang ada,” ujar Trump, dikutip dari Reuters. - Kritik terhadap Pemerintahan Sebelumnya
Trump mengkritik pemerintahan Joe Biden atas kegagalannya mengatasi berbagai krisis domestik. Menurutnya, kurangnya kemampuan dalam menangani masalah internal telah menggerus kepercayaan publik.
“Pemerintah sebelumnya tidak mampu mengelola krisis sederhana di dalam negeri, sementara terus terjebak dalam bencana di luar negeri,” ungkapnya. Ia juga menyinggung peristiwa seperti kebakaran di Los Angeles dan badai di Florida, sembari menuduh pemerintahan sebelumnya terlalu banyak menghabiskan anggaran untuk perbatasan asing. - Reformasi Kesehatan dan Pendidikan
Trump berjanji untuk mereformasi sistem kesehatan yang dinilainya tidak memadai, meskipun telah menghabiskan anggaran besar. Selain itu, ia berkomitmen untuk mengubah sistem pendidikan agar lebih menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan anak muda Amerika.
“Kita akan mengakhiri sistem pendidikan yang membuat anak-anak kita merasa malu pada diri sendiri dan negaranya. Perubahan ini akan dimulai hari ini, dan itu akan berjalan dengan cepat,” katanya. - Diselamatkan oleh Tuhan
Trump menceritakan beberapa percobaan pembunuhan yang menimpanya selama delapan tahun terakhir. Ia meyakini bahwa dirinya diselamatkan oleh Tuhan untuk melanjutkan perjuangan demi Amerika.
“Beberapa bulan yang lalu, di Pennsylvania, sebuah peluru melesat melewati telinga saya. Saya percaya, hidup saya diselamatkan untuk alasan tertentu. Tuhan melindungi saya agar saya dapat membuat Amerika Hebat Kembali,” ujarnya. - Penanganan Inflasi
Trump berkomitmen untuk segera menangani inflasi yang ia anggap disebabkan oleh pengeluaran berlebihan dan kenaikan harga energi. Untuk itu, ia mengumumkan keadaan darurat energi nasional dan berjanji mengembalikan Amerika sebagai negara manufaktur utama.
“Kami akan mulai mengebor lagi dan menciptakan kembali industri yang kuat,” katanya. - Pemulihan Industri Otomotif
Trump menegaskan akan mengakhiri kebijakan Green New Deal dan mencabut mandat kendaraan listrik demi menyelamatkan industri otomotif. Ia juga berjanji untuk memberlakukan tarif kepada negara asing demi meningkatkan perekonomian domestik.
“Kami akan memproduksi mobil di Amerika lagi, dengan kecepatan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya,” pungkasnya.
(HP)
