Jakarta, Suarabersama.com – Donald Trump meraih kemenangan dalam Pemilu Presiden AS 2024. Setelah kampanye yang penuh kontroversi dan disebut-sebut memperburuk polarisasi di Amerika Serikat, Trump akhirnya kembali menduduki kursi Gedung Putih.
Kemenangan ini diraih hanya empat tahun setelah ia kehilangan jabatan presiden. Trump berhasil mengumpulkan lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan, dengan kemenangan signifikan di Negara Bagian Wisconsin yang menjadi penentu, sesuai dengan proyeksi Edison Research.
“Amerika telah memberi kita mandat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kuat,” ujar Trump kepada para pendukung yang bersorak di Palm Beach County Convention Center, Florida.
Dilansirdari Reuters, kemenangan Trump datang setelah ia mengalahkan pesaing dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Trump memanfaatkan sejumlah isu utama yang menjadi perhatian besar pemilih, seperti lonjakan harga dan masalah imigrasi ilegal.
Meskipun banyak pihak mengkritik retorika keras Trump yang dianggap memperburuk perpecahan, gaya berbicaranya berhasil menarik perhatian dan simpati sebagian pemilih. Sementara itu, Harris memilih untuk tidak memberikan pernyataan langsung dan malah mengirimkan Cedric Richmond, salah satu ketua kampanyenya, untuk memberikan pernyataan.
“Kami masih harus menghitung suara,” ujar Richmond kepada para pendukung Harris yang berkumpul di Howard University.
hni
