Jakarta, Suarabersama – Pagi ini, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan terhadap rupiah. Dolar sempat mencapai posisi tertingginya di Rp 15.709.
Menurut data dari RTI pada Kamis (31/10/2024), dolar AS dibuka di level Rp 15.690, sebelum turun ke Rp 15.672. Namun, sekitar pukul 09.10, rupiah kembali menguat ke Rp 15.709. Sayangnya, kondisi ini tidak bertahan lama, dan dolar AS akhirnya diperdagangkan di posisi Rp 15.692, mencatatkan kenaikan sebesar 2 poin (0,01%) dibandingkan saat pembukaan.
Hari ini, nilai tukar dolar AS mencapai puncaknya di Rp 15.709 dan terendah di Rp 15.672. Dalam periode mingguan, dolar AS tercatat menguat sebesar 0,72%, sedangkan dalam sebulan terakhir penguatannya mencapai 1,08%.
Dalam tiga bulan terakhir, dolar AS mengalami penurunan sebesar 3,31%, dan dalam enam bulan terakhir melemah 3,05%. Secara year to date, dolar AS masih mencatatkan penguatan sebesar 1,93%, meskipun secara tahunan mengalami penurunan sebesar 1,00%.
Selain itu, dolar AS juga menunjukkan tren penguatan terhadap sejumlah mata uang lainnya. Misalnya, terhadap dolar Australia, dolar AS menguat 0,03%, dan terhadap Euro naik 0,08%. Dolar AS juga mengalami penguatan sebesar 0,12% terhadap pound sterling, 0,05% terhadap Yen, dan 0,05% terhadap dolar Singapura. Namun, dolar AS terpantau melemah 0,04% terhadap Yuan.



