Jakarta, Suarabersama.com – Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Yulita Cindra, SpPD, membagikan beberapa kiat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu.
dr. Yulita menjelaskan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat dan antioksidan.
“Serat dari gandum, oat, kacang polong, pir, alpukat, dan brokoli membantu proses pencernaan dan memelihara mikroba baik di dalam usus. Mikroba ini akan memecah serat menjadi asam yang merangsang aktivitas sel-sel imun, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan penyakit,” ujar Yulita dalam keterangan pers pada Rabu (4/12).
Selain itu, antioksidan yang ditemukan dalam sayuran seperti bayam, kale, brokoli, dan wortel dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sistem imun tubuh.
Selanjutnya, dokter yang merupakan lulusan Universitas Padjajaran ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan asupan makronutrien dan mikronutrien untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Berbagai penelitian di bidang imunologi merekomendasikan pola makan rendah kalori, yang meliputi pengurangan konsumsi gula, garam, dan lemak, serta makanan yang tinggi serat dan kaya mikronutrien seperti vitamin A, B, C, D, E, serta mineral seperti kalsium, zinc, selenium, besi, dan tembaga.
Selain itu, penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup minum air putih dan mengonsumsi susu steril untuk memperoleh gizi tambahan.
Dr. Yulita Cindra, SpPD, juga menambahkan bahwa melakukan aktivitas fisik yang baik, benar, terukur, dan teratur (BBTT), serta tidur yang cukup sekitar 7-8 jam setiap hari, dapat memperbaiki sel tubuh, meningkatkan stamina, dan memperkuat sistem imun tubuh.
“Kombinasi keduanya memastikan tubuh tetap bugar, memiliki daya tahan yang kuat melawan penyakit, dan stamina tinggi untuk aktivitas sehari-hari,” jelas dr. Yulita.
Selain itu, menjaga kebersihan tubuh juga penting, seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga kebersihan toilet dan lingkungan, serta menjalani gaya hidup sehat yang merupakan bagian dari kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Mencuci tangan dengan sabun membantu menghilangkan kuman yang dapat masuk ke tubuh, sementara menjaga kebersihan toilet dan lingkungan mengurangi penyebaran penyakit. Semua ini sangat penting dilakukan, terutama selama masa pancaroba ketika tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Saran tambahan dari dr. Yulita adalah untuk melakukan cek kesehatan rutin, yang berguna untuk mengetahui kondisi tubuh dan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Langkah-langkah preventif ini tidak hanya dapat mengurangi biaya pengobatan, tetapi juga membantu dalam pengambilan tindakan pencegahan terhadap penyakit, terutama seiring bertambahnya usia yang dapat memengaruhi daya tahan tubuh.



