Suara Bersama

DK PBB Gelar Rapat Darurat Tanggapi Serangan Rudal Iran ke Israel dan Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Jakarta, Suarabersama.com – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar rapat darurat untuk merespons meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel pada Selasa (1/10). Rapat ini berlangsung pada Rabu (2/10) pagi sekitar pukul 10.00 waktu New York.

Prancis menjadi negara pertama yang meminta diadakannya rapat darurat ini, sementara Israel juga telah menyurati DK PBB terkait situasi terkini pasca serangan Iran. Dalam suratnya, perwakilan Israel di PBB, Danny Danon, menuduh Iran berupaya menghancurkan negaranya dengan “rentetan api dari tujuh titik” dan mendesak DK PBB untuk mengutuk keras tindakan Iran serta menetapkan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai organisasi “teroris.”

Di sisi lain, Iran mengklaim bahwa serangan rudalnya merupakan balasan atas genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Lebanon, serta kematian para pemimpin milisi pro-Teheran, Hamas dan Hizbullah. Teheran berpendapat bahwa serangan tersebut tidak melanggar hukum internasional karena menargetkan situs-situs militer dan strategis Israel.

Iran telah mengonfirmasi peluncuran sekitar 200 rudal balistik ke Israel, yang menyebabkan sirene berbunyi di seluruh penjuru negara tersebut. Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim bahwa 90 persen dari rudal yang diluncurkan tepat sasaran dan bahwa mereka menggunakan rudal hipersonik Fattah buatan lokal untuk pertama kalinya dalam serangan ini.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten + 17 =