Jakarta, Suarabersama.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan bahwa distribusi bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan avtur di wilayah DIY serta selatan Jawa Tengah tetap berjalan lancar setelah gempa mengguncang Yogyakarta.
Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) JBT PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa timnya segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan fasilitas penyimpanan serta distribusi BBM di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh fasilitas seperti Fuel Terminal (FT) Rewulu di Bantul, Aviation Fuel Terminal (AFT) di Yogyakarta International Airport Kulon Progo, AFT Adisutjipto di Sleman, serta beberapa lokasi di Jawa Tengah, berada dalam kondisi aman tanpa mengalami kerusakan.
“Sarana dan fasilitas FT Rewulu (Bantul, DIY), AFT Yogyakarta International Airport (Kulon Progo, DIY), AFT Adisutjipto (Sleman, DIY), Fuel Terminal Lomanis (Cilacap, Jateng), Integrated Terminal Cilacap, dan Booster Kutowinangun (Kebumen, Jateng) aman dan tidak ada kerusakan,” ujar Brasto pada Selasa (27/8/2024).
Selain itu, operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di DIY, Magelang, dan Purworejo tetap normal, tanpa ada laporan kerusakan yang signifikan. Dengan demikian, distribusi BBM, LPG, dan avtur di wilayah tersebut tetap berjalan seperti biasa.
(HP)
