Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago langsung menggelar pertemuan internal bersama jajaran deputi di lingkungan Kemenko Polkam pada hari pertama bertugas, Rabu (17/9).
Dalam pertemuan tersebut, Djamari memberikan arahan awal kepada lima deputi dan sejumlah pejabat terkait di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat.
“Ada pertemuan internal dengan semua di sini deputi ada berapa itu, lima orang deputi dan yang lain-lain,” kata Djamari kepada awak media.
Djamari menjelaskan bahwa dirinya membahas berbagai persoalan aktual yang sedang dihadapi Kemenko Polkam. Selain itu, ia juga mengarahkan jajarannya untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga yang berada di bawah koordinasi Kemenko Polkam.
“Supaya kita koordinasikan, mungkin antar kementerian kementerian, kemudian kami koordinasikan lalu kita lihat ada kah bottle neck di situ (sebuah permasalahan),” jelas Djamari.
Lebih lanjut, Djamari menegaskan pentingnya penguatan koordinasi, baik secara internal maupun eksternal, agar Kemenko Polkam dapat menjalankan tugas sesuai mandat yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Djamari berharap dengan adanya koordinasi yang kuat di internal maupun eksternal kementerian, Kemenko Polkam dapat menunaikan tugas sesuai dengan yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.
Resmi Dilantik dalam Reshuffle Kabinet Merah Putih
Sebelumnya, Presiden Prabowo melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam definitif menggantikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang sempat menjabat sebagai pelaksana tugas. Pelantikan dilakukan bersama sejumlah menteri dan wakil menteri baru dalam reshuffle kabinet tahap ketiga.
Jajaran pejabat yang dilantik bersamaan antara lain:
-
Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
-
Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan
-
Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan
-
Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi
-
Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI
Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029, yang ditetapkan pada 8 September 2025.
Sosok Djamari Chaniago: Senior Prabowo dan Tokoh Militer Senior
Djamari Chaniago merupakan purnawirawan jenderal TNI dengan rekam jejak panjang di dunia militer. Ia adalah alumnus Akademi Militer (Akabri) tahun 1971, tiga tahun lebih awal dari Presiden Prabowo yang merupakan alumnus Akabri tahun 1974.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban Djamari di antaranya:
-
Pangdam III/Siliwangi (1997–1998)
-
Pangkostrad ke-24 (1998–1999)
-
Wakil Kepala Staf TNI AD (1999–2000)
-
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2000–2004)
Selepas masa dinas aktif, Djamari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Saat ini, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan RI periode 2025–2030. (*)