PURWOREJO, Suarabersama – Dalam sebuah operasi penangkapan terhadap seorang yang diduga terlibat jaringan terorisme di wilayah Purworejo, Jawa Tengah, Densus 88 Anti Teror Polri berhasil mengamankan berbagai barang bukti.
“Melalui proses penggeledahan dan penangkapan, tim berhasil menyita sejumlah dokumen serta tulisan tangan yang memuat ajaran kekerasan, termasuk bahasan terkait fiqih jihad, hukum ghonimah, serta doktrin kekerasan terhadap kelompok tertentu,” ungkap Densus 88 dalam pernyataan resminya, Senin (26/5/2025).
AF, pria berusia 32 tahun, diamankan oleh aparat sekitar pukul 09.20 WIB di area rumahnya yang berada di Kecamatan Bener. Dari lokasi penangkapan, ditemukan pula sejumlah benda mencurigakan.
“Selain dokumen, tim juga menemukan beberapa lukisan yang mengandung simbolisme ekstrem, senjata tajam seperti pisau belati dan pisau lipat, serta perlengkapan yang diyakini digunakan untuk latihan fisik atau simulasi serangan. Perangkat komunikasi serta dokumen identitas pribadi turut disita untuk keperluan investigasi,” lanjut pernyataan tersebut.
AF diduga kuat merupakan bagian dari jaringan Anshor Daulah, kelompok radikal yang telah dilarang dan diketahui berafiliasi dengan organisasi teroris global, ISIS. Ia disebut aktif menyebarkan ideologi radikal melalui berbagai platform media sosial.