Suara Bersama

Demo Tolak Relokasi dari TNTN, Ini Respon Gubernur Riau

Jakarta, Suarabersama.com – Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/9), menolak kebijakan relokasi mandiri dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau.

Aksi ini merupakan respons dari masyarakat yang menolak kebijakan relokasi mandiri dari kawasan TNTN, yang mereka anggap tidak adil. Masyarakat menyatakan telah bertahun-tahun menetap dan menggantungkan hidup di wilayah tersebut, dan menolak digusur tanpa kejelasan ganti rugi maupun skema pemulihan sosial-ekonomi.

Sekitar pukul 11.48 WIB, Gubernur Riau Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Bupati Pelalawan Zukri Misran, turun langsung menemui massa. Di atas mobil komando, Abdul Wahid menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi.“Aspirasi masyarakat akan kami sampaikan secara resmi ke pemerintah pusat. Terkait portal di kawasan TNTN, akan kami komunikasikan dengan Satgas Nasional,” ujar Wahid.

Ia menegaskan bahwa Pemda tidak memiliki kewenangan penuh dalam pengambilan keputusan terkait kawasan konservasi seperti TNTN, yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Saya berterima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib. Kita akan mencari solusi bersama, dan saya akan kawal komunikasi ini ke tingkat nasional,” lanjutnya.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turut mengapresiasi sikap massa yang menyampaikan pendapat secara tertib dan damai. Hal senada disampaikan Bupati Pelalawan Zukri Misran, yang sebelumnya juga telah turun menemui massa dan menyatakan komitmennya untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen − sixteen =