Suara Bersama

Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, Organisasi Nonpolitik dan Independen

Jakarta, Suarabersama.com – Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) secara resmi dideklarasikan oleh Rosan Roeslani, yang menjabat sebagai Ketua Umum GSN. Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina GSN.

Deklarasi berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/11/2024), Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto, putra Prabowo Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo (Didit Prabowo), Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, serta jajaran pengurus Partai Gerindra.

Apa Itu Gerakan Solidaritas Nasional?

GSN adalah gerakan yang terdiri dari unsur-unsur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran serta para relawan lainnya. Menurut Rosan, GSN bertujuan untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam menciptakan bangsa yang sejahtera, mandiri, maju, dan berkesinambungan.

Ikrar Gerakan Solidaritas Nasional

GSN memiliki ikrar yang terdiri dari delapan poin, yang dibacakan diawal acara oleh Rosan dan diikuti oleh para anggota GSN. Berikut isinya:

Kami, keluarga besar Gerakan Solidaritas Nasional:

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  2. Setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945,
  3. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
  4. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
  5. Selalu membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan,
  6. Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif dalam memberikan solusi,
  7. Tunduk dan patuh pada disiplin organisasi,
  8. Menjaga kehormatan, kekompakan, dan solidaritas organisasi.

Organisasi Nonpolitik

Rosan Roeslani menekankan bahwa GSN adalah organisasi nonpolitik. Ia menyatakan bahwa anggaran GSN tidak berasal dari pemerintah.

“Nggak ada (di bawah Kementerian). Ini adalah berdiri sendiri, organisasi yang nonpolitik, independen,” ungkap Rosan di Indonesia Arena.

Ia menambahkan, “Pembiayaan GSN tidak ada dari pemerintah, tidak ada dari APBN, tidak ada dari APBD, tetapi semuanya adalah biaya bersama yang memiliki semangat untuk membawa Indonesia ini menjadi lebih baik, lebih maju, adil, makmur, dan mandiri.”

Rosan menyampaikan bahwa GSN berencana hadir di seluruh Indonesia. Beberapa anggota GSN adalah menteri di Kabinet Merah Putih, dan mereka terlibat sebagai individu dalam Dewan Penasehat untuk memberikan masukan sesuai aspirasi masyarakat.

“Jadi ini semua adalah pelengkap, pelengkap yang saling komplementeri dengan program-program kebijakan-kebijakan pemerintah yang baik, dan kita pun juga tentunya akan terus juga memberikan masukan. Jadi kita adalah pelengkap dari kegiatan-kegiatan dan juga program-program pemerintah, dan kita akan memberikan masukan dan inputan, sesuai dengan aspirasi dan harapan masyarakat,” tutup dia.

hni

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 15 =