Jakarta, Suarabersama.com – Varian baru COVID-19 XEC, yang saat ini tengah merebak di Thailand, Singapura, dan Jepang, belum terdeteksi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI, Aji Muhawarman, dalam keterangannya di Jakarta Pusat. “Sampai data minggu lalu, pekan ke-20, belum ada masuk varian lain selain JN.1. Jadi yang menyebar di Malaysia dan Indonesia saat ini masih sama,” ujar Aji, Selasa (27/5/2025).
Varian XEC merupakan sublineage atau turunan dari varian Omicron, yang diketahui memiliki tingkat penyebaran tujuh kali lebih cepat dibanding flu biasa. Meskipun begitu, laporan awal menunjukkan bahwa gejalanya cenderung ringan. “Yang XEC itu masih di Jepang, Singapura, sama Thailand. Jadi masih belum masuk ke sini. Kami dapat laporan XEC itu ringan gejalanya,” tambah Aji.
Kemenkes tetap mengimbau masyarakat agar waspada, terutama menjelang libur panjang, saat mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat. Masyarakat diminta membatasi perjalanan ke luar negeri, kecuali untuk keperluan mendesak. “Kalau tidak mendesak ya jangan ke luar negeri. Dibatasi lah, atau mungkin ditunda dulu kalau situasinya seperti ini,” ujarnya.
Jika terpaksa bepergian, masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti peraturan yang berlaku di negara tujuan.
Kemenkes memastikan akan terus memantau perkembangan kasus COVID-19 di dalam negeri guna mencegah lonjakan kasus dan menjaga stabilitas kondisi kesehatan masyarakat. “Sejak 2023 kan dari pandemi ke endemi. Ya namanya endemi, virus itu ada di mana-mana, di sekitar kita,” tutup Aji.
(HP)
