Jakarta, Suarabersama.com – Tradisi Jumat Berkah semakin berkembang di wilayah Cirebon, menjadi simbol solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Setiap Jumat pagi, berbagai elemen masyarakat, mulai dari individu, komunitas, hingga pelaku usaha, bergotong royong membagikan makanan gratis kepada mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini biasanya berlangsung di masjid-masjid, pinggir jalan, atau area publik lainnya. Makanan yang dibagikan bervariasi, mulai dari nasi bungkus, roti, hingga minuman hangat. Tidak hanya memberikan kebutuhan fisik, tradisi ini juga mempererat hubungan antarwarga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Salah satu penggerak kegiatan ini, Ahmad (45), menyebutkan bahwa tradisi Jumat Berkah menjadi cara efektif untuk berbagi rezeki. “Ini bukan soal besar kecilnya pemberian, tapi tentang bagaimana kita saling peduli. Di hari yang berkah ini, kita ingin semua orang merasa disapa dengan kebaikan,” ungkapnya.
Di sisi lain, para penerima manfaat merasa sangat terbantu. Rohimah (60), seorang penjual asongan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program ini. “Dengan adanya makanan ini, saya bisa sedikit menghemat pengeluaran harian,” ujarnya dengan haru.
Tradisi Jumat Berkah ini juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran sosial. Selain membagikan makanan, beberapa komunitas juga menyediakan layanan kesehatan gratis, konsultasi keagamaan, hingga kegiatan edukasi bagi anak-anak.
Kegiatan seperti ini diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat nilai-nilai kepedulian dalam kehidupan bermasyarakat. Tradisi Jumat Berkah bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga menebarkan cinta kasih dan semangat persaudaraan.



