Jakarta, Suarabersama.com –
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapkan rencananya untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi terkait perlakuan buruk terhadap anak-anak penduduk asli Amerika. Anak-anak tersebut dipisahkan secara paksa dari keluarga mereka oleh pemerintah AS dan dimasukkan ke sekolah-sekolah asrama yang penuh kekerasan.
Selama lebih dari satu setengah abad, sekolah-sekolah ini beroperasi dengan tujuan mengasimilasi budaya penduduk asli secara paksa. Sebuah laporan pemerintah baru-baru ini mengungkapkan berbagai tindakan pelecehan, termasuk kekerasan fisik, mental, dan seksual, yang dialami para siswa. Laporan itu juga mencatat lebih dari 950 kematian anak-anak dalam program asimilasi tersebut.
“Saya akan melakukan sesuatu yang seharusnya sudah dilakukan sejak lama,” kata Biden pada Kamis (24/10) waktu setempat. “Untuk menyampaikan permintaan maaf resmi kepada bangsa Indian atas cara kita memperlakukan anak-anak mereka selama bertahun-tahun,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (25/10/2024).



