suarabersama.com–Beredar informasi melalui group WhatsApp di tengah masyarakat terkait dugaan adanya pergerakan kelompok milisi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah membuat masarakat resah dan dihimbau untuk waspada. Informasi itu beredar melalui group WhatsApp di kalangan masyarakat Timika pada hari Minggu (24/08/2025). Diduga TPNPB-OPM dari Ilaga dan Intan Jaya akan melakukan aksi teror di wilayah Timika.
Kelompok milisi TPNPB-OPM itu diduga merencanakan aksi penyerangan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil khususnya warga pendatang untuk menyebar teror menggunakan senjata api maupun senjata tajam sehingga diharapkan masyarakat untuk waspada. Masyarakat juga dihimbau agar melaporkan apabila terdapat sesuatu yang mencurigakan atau mengetahui pergerakan milisi tersebut untuk segera dilakukan tindakan oleh aparat keamanan.
Terdapat juga kabar bahwa milisi TPNPB-OPM bersama masyarakat simpatisan mereka telah melakukan pertemuan tertutup di SP 5 Timika, Kabupaten Mimika pada hari Rabu, (20/08/2025) sehingga menambah keresahan di tengah masyarakat Timika. Pertemuan itu untuk merencanakan strategi mereka untuk memperluas ancaman, tidak hanya di daerah pegunungan seperti Jila, Aroanop, Tsinga dan Hoya, tetapi juga akan manyebar ke wilayah perkotaan.
Dari informasi yang beredar itu diduga adanya konsolidasi kekuatan milisi TPNPB-OPM dari Ilaga dan Intan Jaya. Sudah ada pasukan OPM dari Ilaga dan Intan Jaya di Iwaka, SP 5, SP 7, SP 12 dan SP 13.
Terdapat juga pesan yang beredar berisi imbauan kepada aparat TNI untuk meningkatkan kewaspadaan, seperti menghindari perjalanan malam hari, tidak bepergian sendirian, hingga memperketat keamanan rumah masing-masing.
Dari informasi itu, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan dan mendalami kebenaran informasi tersebut. “Kita masih lakukan cek dan dalami ya,” jawabnya melalui pesan WhatsApp. Kapolres juga menegaskan hingga saat ini situasi di Kabupaten Mimika masih dalam keadaan aman dan kondusif. “Situasi kondusif,” tambahnya.
Sementara, Komandan Kodim-1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya belum diperoleh keterangan resmi terkait dengan adanya informasi yang beredar tersebut.
