suarabersama.com, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Minggu malam menyebabkan banjir semakin meluas di Jakarta pada Senin (3/3) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 38 RT terdampak banjir, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Laporan terbaru per pukul 07.00 WIB menunjukkan bahwa ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 cm hingga lebih dari 3 meter. Kondisi ini mengakibatkan puluhan warga di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, harus mengungsi ke lokasi aman.
Wilayah Terdampak Banjir
Di Jakarta Selatan, terdapat 18 RT yang terendam, dengan rincian:
- Tanjung Barat: 4 RT, ketinggian 40–180 cm
- Pengadegan: 1 RT, ketinggian 130 cm
- Rawajati: 7 RT, ketinggian 100–220 cm
- Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian 350–370 cm
Sementara itu, di Jakarta Timur, banjir melanda 20 RT, meliputi:
- Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 160–170 cm
- Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian 150 cm
- Balekambang: 3 RT, ketinggian 170–230 cm
- Cawang: 5 RT, ketinggian 220 cm
- Cililitan: 2 RT, ketinggian 100–200 cm
- Gedong: 3 RT, ketinggian 80–200 cm
Dampak dan Upaya Penanganan
Banjir yang sebagian besar disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung ini memaksa sekitar 30 warga Kelurahan Kampung Melayu untuk mengungsi ke SDN Kampung Melayu 01/02.
BPBD DKI Jakarta bersama instansi terkait telah menyiapkan langkah mitigasi, termasuk pemantauan debit air sungai, evakuasi warga, serta distribusi bantuan bagi korban terdampak.
Situasi ini masih berkembang, dan warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan serta peningkatan debit air di sejumlah titik rawan.