Suara Bersama

Bakar Honai,Warga Distrik Sugapa Menolak OPM

Jakarta, Suarabersama.com – Warga Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, membakar Honai yang selama ini digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai tempat transit sebelum melakukan aksi gangguan, pada Rabu (18/9).

Menurut Brigjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA, tindakan warga tersebut merupakan bentuk perlawanan dan pernyataan mereka untuk menolak OPM.

“Laporan tersebut menjelaskan bahwa warga Mamba berhasil membatasi ruang gerak OPM di wilayahnya. Tindakan ini merupakan ikrar masyarakat Mamba untuk melawan OPM,” Jelas Lucky dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (19/9).

Lebih lanjut, Lucky menyatakan bahwa ini menjadi bukti keberhasilan Koops HABEMA dalam melaksanakan kegiatan teritorial, salah satunya melalui Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil). Melalui kegiatan Bintahwil, Koops HABEMA berupaya menciptakan ruang, alat, dan kondisi kejuangan yang tangguh, serta menjaga situasi keamanan yang stabil secara mandiri oleh semua pihak, termasuk masyarakat.

“Inisiatif warga Kampung Mamba untuk membatasi ruang gerak OPM merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas TNI dalam mendukung pengamanan melalui kegiatan Bintahwil, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” tutur Lucky.

Perlu diketahui, Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas TNI di wilayah tersebut.

Sesuai dengan Inpres ini, HABEMA dan seluruh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG aktif melaksanakan pengamanan wilayah untuk mengimplementasikan dukungan pengamanan.

Hni

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × three =