Jakarta, Suarabersama.com – Amerika Serikat memperingatkan Israel agar tidak menyerang bandara Beirut atau jalur akses menuju bandara tersebut. Peringatan ini dikeluarkan saat serangan intensif Israel terhadap Hizbullah di pinggiran selatan ibu kota Lebanon berlangsung dan juga terdapat laporan terjadinya serangan udara Israel di dekat bandara internasional Beirut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, menekankan pentingnya menjaga akses ke bandara untuk warga negara AS dan warga negara lain yang ingin meninggalkan Lebanon. “Kami pikir sangat penting bahwa tidak hanya bandara yang dibuka, tetapi juga jalan menuju bandara,” ujarnya kepada wartawan, Senin (07/10/2024).
Dalam seminggu terakhir, AS telah menyewa penerbangan hampir setiap hari untuk membawa warganya keluar dari Lebanon, menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Sekitar 900 warga AS telah menggunakan penerbangan yang disediakan, meskipun kursi pada penerbangan tersebut tidak sepenuhnya terisi. Sekitar 8.500 warga Amerika telah menghubungi Departemen Luar Negeri untuk menanyakan tentang keberangkatan, meskipun tidak semua dari mereka ingin pergi.
Sementara itu, AS secara konsisten mendukung serangan Israel terhadap Hizbullah, meskipun Miller menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan operasi yang terbatas dapat berlarut-larut.
(HP)



