Jakarta, Suarabersama.com – Pemerintah Provinsi Papua, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua menggelar diskusi. Dengan tajuk ‘Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Kepada Pemilih Pemula Guna Menekan Angka Golput pada Pilkada Serentak Tahun 2024’.
Dalam diskusi tersebut, Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), menjadi babak baru sejarah Indonesia. Amanat tertulisnya itu, dibacakan Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Pemerintahan dan Otsus, Yoseph Ida Suryajaya.
Pilkada ungkapnya, merupakan momentum politik menegaskan jati diri dan tanggung jawab warga Papua, terhadap bangsa dan negara. Oleh karena itu, setiap warga yang memenuhi persyaratan, diharapkan berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Papua.
Sebagai pemateri, hadir Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto. Mantan Komandan Distrik Militer (Kodim) 1703/Deiyai ini, menyampaikan materi hak dan kewajiban generasi muda dalam upaya bela negara.
I Wayan mengungkapkan, bentuk upaya bela negara di era modern ini dapat dilakukan pemuda Papua dengan berperan aktif dalam pesta demokrasi. Ini lantaran pemuda memiliki peran strategis, terlebih ketika menyikapi fenomena masih banyaknya kelompok yang memilih untuk golput.
“Pentingnya masyarakat dan semua elemen, termasuk generasi muda Papua, untuk berperan aktif mencegah munculnya kampanye hitam (black campaign). Selain itu berperan mencegah adu domba dari pihak-pihak tertentu, melalui penyebaran informasi palsu atau hoaks,” ujarnya.
I Wayan juga menyoroti fenomena hilangnya kepercayaan (trust) sebagian orang atau kelompok, terhadap penanganan masalah-masalah di akar rumput. Menurutnya, ini adalah tugas dan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah.
“Cinta tanah air, merupakan bentuk kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan negara dengan segala heterogenitasnya. Semua warga negara, seharusnya berlomba-lomba berbuat baik dan memberikan karya-karya terbaik demi Papua dan Indonesia lebih baik,” ucapnya.
Diskusi ini diselenggarakan di Hotel Horison Ultima, Jln Kelapa Dua Entrop Jayapura, Kamis (14/11/2024). Bertujuan untuk menekan angka golput pada Pilkada serentak tahun 2024.
Diskusi dihadiri pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua, dan Kesbangpol Papua. Hadir pula pejabat dari Dinas Pemuda dan Olahraga Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, dan sekitar 50 siswa-siswi di kota Jayapura.
Sumber: RRI.co.id
