Suara Bersama

Aksi Spektakuler Prajurit Kopassus Terjun Payung Di HUT TNI Ke-80

Jakarta – Sebanyak 80 prajurit TNI, termasuk anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, melakukan atraksi terjun payung sambil membawa anjing terlatih. Mereka mendarat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, sebagai bagian dari perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI.

Penerjunan dilakukan dari tiga pesawat CN-29 yang terbang di atas langit Monas. Sebagian dari pasukan yang terjun adalah prajurit Kopassus yang membawa anjing, dan mereka tergabung dalam unit penerjun satwa.

Pasukan penerjun satwa ini menjadi kelompok pertama yang mendarat. Anjing-anjing yang mereka bawa digendong menggunakan tas khusus yang dipasang di bagian depan tubuh prajurit.

Usai mendarat, para prajurit langsung memberikan penghormatan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu duduk di tribun kehormatan. Presiden Prabowo pun membalas penghormatan tersebut.

Setelahnya, gelombang berikutnya dari prajurit Kopassus ikut mendarat. Berbeda dari pasukan sebelumnya, mereka membawa bazoka yang digantung di dada.

Secara bergantian, para penerjun mendarat dengan aman, termasuk di antaranya pasukan srikandi, yaitu prajurit wanita TNI. Tidak ada satu pun dari mereka yang keluar dari zona pendaratan yang ditentukan.

Untuk pertama kalinya, Presiden Prabowo memimpin langsung upacara peringatan HUT TNI yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi. Dalam perayaan kali ini, dekorasi mimbar kehormatan didominasi oleh warna biru muda, warna yang identik dengan Presiden Prabowo sejak awal masa jabatannya.

Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dengan lebih dari 133.000 prajurit TNI dari berbagai satuan ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka tampil mengenakan seragam baru dengan motif loreng yang berbeda dari sebelumnya.

Tak hanya itu, sebanyak 1.047 alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari ketiga matra TNI — Darat, Laut, dan Udara — juga ikut ambil bagian dalam parade dan defile yang digelar di Lapangan Silang Monas. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 + 4 =