Jakarta, Suarabersama.com – Sekitar sepuluh mahasiswa asal Papua menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Vatikan (Nunsiatur Apostolik) di Jakarta, Rabu (4/9), beberapa saat sebelum Paus Fransiskus kembali dari Istana Merdeka.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa aksi mulai berkumpul pada pukul 10.30 WIB dengan membawa berbagai atribut, termasuk gambar Paus Fransiskus serta tulisan-tulisan yang diambil dari Alkitab. Beberapa peserta aksi terlihat hanya mengenakan koteka, pakaian adat Papua.
Pihak kepolisian membuat pagar pengamanan demi menjaga kelancaran perjalanan Paus Fransiskus menuju Kedutaan Besar Vatikan.
Saat Paus melintas, terdengar teriakan antusias dari warga yang menyambutnya, bercampur dengan suara massa aksi. Paus Fransiskus, dari dalam kendaraannya, tampak lebih fokus pada warga yang berdiri di trotoar samping jalan, sehingga tidak terlalu memperhatikan massa aksi yang berada di seberang jalan hingga kendaraan yang membawanya telah memasuki area Kedutaan Besar Vatikan.
Setelah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Paus Fransiskus melanjutkan agendanya di Kedutaan Besar Vatikan untuk pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Yesus.
Selanjutnya massa aksi mulai membubarkan diri dari depan Kedubes Vatikan sekitar pukul 13.30 WIB dengan damai dan kondusif.
(SO)
