suarabersama.com-Seorang warga sipil yang berprofesi sebagai Ojek dianiaya dengan cara dibacok oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), pada Kamis (31/07/2025) sekitar pukul 12.35 WIT di Jalan Pasar lama, Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Aksi pembacokan dinilai merupakan aksi brutal diduga dilakukan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang terus menyasar warga sipil. Peristiwa terjadi saat korban bernama Satu’in (51 tahun) melintas akan mengantar penumpang perempuan dari Pasar Lama, Kota Mulia menuju Kampung Dokome.
Kronologis : Saat korban dalam perjalanan, melihat dua OTK berboncengan menggunakan motor MX King warna biru mengikuti dari belakang. Setelah melewati lokasi PT. NIKITA, korban dicegat OTK tersebut menggunakan senjata tajam jenis parang dengan membacok korbang mengenai bagian lengan kiri korban. Korban terjatuh, kemudian sepeda motor dan penumpang yang bersama korban diambil paksa oleh pelaku, kemudian mereka menuju arah Kampung Purbalo.
Dalam kondisi terluka, korban Satu’in menghubungi teman sesama tukang ojek di Kota Mulia untuk meminta pertolongan. Kemudian empat orang teman ojeknya menjemput korban dan membawanya ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, korban bernama Satu’in (51) beralamatkan di Kamp. Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. “Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di RSUD Mulia, akibat luka serius karena senjata tajam di bagian lengan kiri tubuhnya,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (31/07/2025) malam.
Faizal, “Saat ini Satgas Operasi Damai Cartenz masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan keterlibatan dari TPNPB-OPM dan pengejaran terhadap pelaku,” Jelasnya.
