Suara Bersama

Airlangga Hartarto Dorong Keberlanjutan Program Prakerja di Era Prabowo

Jakarta, Suarabersama – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, berkomitmen untuk memperjuangkan keberlanjutan program Prakerja di era pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan di hadapan para alumni Prakerja periode 2020-2024.

 

“Saya berharap tim ini tetap semangat, dan insyaallah, kami akan berupaya agar program yang dirasakan manfaatnya ini dapat terus dilanjutkan,” kata Airlangga dalam acara Temu Alumni Prakerja di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

 

Airlangga juga menegaskan bahwa mayoritas program pemerintahan, termasuk Prakerja, akan dibahas oleh Prabowo. Namun, porsi anggaran untuk Prakerja sudah diatur dalam APBN 2025. “Hampir seluruh program akan dibahas, tapi APBN 2025 sudah mengalokasikan porsi untuk itu,” jelas Prabowo.

 

Keberlanjutan Prakerja dinilai krusial mengingat capaian positif yang telah diraih selama lima tahun terakhir. Berdasarkan Riset Presisi Indonesia (2021), penerima perempuan program Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33% dibandingkan non penerima. Selain itu, Studi Svara Institute (2023) mencatat peningkatan pendapatan sebesar 17,6% di kalangan penerima Prakerja.

 

Sejak diluncurkan pada April 2020, program ini telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 18,9 juta penerima di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Airlangga menambahkan, “Ini menjadi sarana penting untuk mengurangi kesenjangan antara lulusan baru dan kebutuhan pasar tenaga kerja.”

 

Setiap peserta program mendapatkan manfaat senilai Rp 4,2 juta, yang terdiri dari biaya pelatihan Rp 3,5 juta, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu, serta insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − eleven =