Suara Bersama

Masyarakat Sipil dan Tokoh Agama Bersatu Tolak Radikalisme di Indonesia

Jakarta, suarabersama.com – Masyarakat sipil dan tokoh agama di Indonesia semakin gencar menyuarakan penolakan terhadap radikalisme. Dalam sebuah konferensi yang diadakan di Jakarta, perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan komunitas masyarakat menegaskan komitmen mereka untuk menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman. “Radikalisme adalah ancaman nyata bagi keutuhan bangsa. Kita harus bersatu untuk menolaknya,” ujar salah satu tokoh agama yang hadir.

Konferensi tersebut menghasilkan deklarasi bersama yang menekankan pentingnya dialog antar umat beragama dan penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan ideologi negara. Para peserta sepakat untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga harmoni sosial. “Pancasila adalah perekat bangsa. Kita harus menjaganya dengan menolak segala bentuk radikalisme,” kata seorang aktivis masyarakat sipil.

Selain itu, para tokoh agama berkomitmen untuk menyebarkan pesan damai melalui khotbah dan kegiatan keagamaan lainnya. Mereka juga mengajak umat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang berpotensi memecah belah. “Kita harus bijak dalam menerima informasi dan selalu mengedepankan akal sehat serta nilai-nilai kemanusiaan,” tambah seorang pemuka agama.

Upaya bersama ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh ideologi radikal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − 6 =