Jakarta, Suarabersama – Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan langkah-langkah yang perlu diambil oleh BUMN di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya dalam acara town hall meeting Kementerian BUMN yang berlangsung pekan lalu.
Melalui akun Instagramnya, Erick menyebutkan bahwa lima tahun yang lalu, BUMN berfokus pada transformasi. Transformasi tersebut berhasil menghasilkan setoran dividen terbesar dalam sejarah perusahaan.
“Pada lima tahun lalu, BUMN berkomitmen melakukan transformasi besar-besaran. Salah satu hasil positifnya adalah kontribusi dividen yang terbesar sepanjang sejarah,” tulis Erick dalam keterangan yang dikutip pada Rabu (30/10/2024).
Erick menambahkan bahwa BUMN akan berusaha lebih keras dalam lima tahun ke depan untuk mewujudkan visi Prabowo, terutama dalam mencapai target swasembada pangan dan membangun ekonomi hijau.
“Kami tidak akan berpuas diri. Dalam lima tahun mendatang, BUMN akan bekerja lebih keras demi merealisasikan visi Bapak Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mencapai swasembada pangan, memperkuat ketahanan energi, dan menciptakan ekonomi hijau,” ujarnya.
Dalam potongan video yang diunggah, Erick mengingatkan agar BUMN tidak terkejut. Ia menyampaikan bahwa BUMN diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan arahan Prabowo yang disampaikan dalam pidatonya.
“Jangan kaget jika di pemerintahan yang dipimpin oleh Pak Prabowo nanti, kami diharapkan untuk bekerja lebih ekstra lagi, sesuai dengan pidato tentang swasembada pangan dan solusi energi, termasuk dorongan untuk ESG, yang mencakup ekonomi hijau,” tegas Erick.



