suarabersama.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dikabarkan menggunakan dana pribadinya untuk mengadakan retreat bagi menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. “Iya, benar, Pak Prabowo yang menanggung biayanya sendiri,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip pada Senin (28/10/2024).
Kabinet Merah Putih Dapat Pelatihan Intensif di Akmil Selama tiga hari, menteri, wakil menteri, utusan khusus presiden, dan penasihat khusus presiden mengikuti pelatihan di Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa kondisi fisik para menteri dan kepala lembaga tetap prima meskipun menjalani pelatihan intensif. Ia menambahkan bahwa Prabowo memberikan suplemen vitamin agar mereka tetap bugar selama kegiatan di Akmil. “Semua aman, karena presiden memberikan doping vitamin. Semua menteri harus dalam keadaan sehat,” kata Bima Arya di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/10/2024).
Menu Makan Malam Kabinet yang Menarik saat Retreat di Magelang Prabowo juga memimpin jamuan makan malam untuk para menteri di ruang makan Husen, Akademi Militer, pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Menu yang disajikan dalam kotak putih bertuliskan “Kabinet Merah Putih” terdiri dari ayam, daging sapi, sayur brokoli, udang, kulit ikan, dan sambal. Selain itu, terdapat kudapan seperti jamur crispy dan minuman jus kedondong. Waktu makan dibatasi selama 40 menit, dan setiap sesi dimulai dan diakhiri dengan bunyi lonceng. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan, “Kami harus teratur, jadi waktu makan paling lama 40 menit. Ada lonceng yang menandakan mulai dan selesai.”
Pelajaran Kedisiplinan bagi Para Menteri di Retreat Akmil Meutya menambahkan bahwa batasan waktu makan bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan ketertiban. Pelajaran yang bisa diambil dari retreat ini adalah tentang disiplin ala militer. “Kami mengambil contoh baik dari disiplin prajurit, bukan dari aspek kemiliterannya. Prinsip baik ini perlu diikuti,” ujarnya. Para menteri dibangunkan pukul 04.00 dengan bunyi trompet pada hari pertama retreat. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa setelah dibangunkan, mereka harus berkumpul di Lapangan Sapta Marga Akmil pada pukul 05.15 WIB. Para menteri terkejut ketika melihat Presiden Prabowo menjadi orang pertama yang tiba di lapangan. “Kejutan terjadi saat para anggota kabinet datang, karena presiden ternyata sudah hadir lebih dahulu. Ini menunjukkan contoh disiplin sebagai seorang pemimpin,” kata Hasan.
