Jakarta, suarabersama.com – Stella Christie, seorang akademisi ternama kelahiran Medan, merupakan salah satu calon menteri yang dipertimbangkan dalam kabinet Prabowo-Gibran. Stella dikenal sebagai profesor di bidang cognitive science di Tsinghua University, Beijing, dan telah meniti karier akademik yang cemerlang sejak lulus dari Harvard University dengan pujian tertinggi. Ia juga menyelesaikan pendidikan doktoral di Northwestern University.
Dengan pengalaman sebagai peneliti otak manusia dan kecerdasan buatan, Stella Christie membawa visi interdisipliner yang relevan dengan era digital saat ini. Fokusnya pada penelitian kognisi relasional menunjukkan bagaimana manusia bisa berpikir lebih cerdas melalui bahasa dan perbandingan. Pandangan ilmiahnya tentang kecerdasan manusia ini menjadikannya tokoh yang diharapkan dapat berkontribusi besar dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan
Selain itu, Stella memiliki rekam jejak yang kuat sebagai peneliti dan dosen tamu di berbagai universitas internasional, termasuk Stanford University dan University of British Columbia. Dia juga memimpin Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Tsinghua, sebuah posisi penting yang menegaskan kapasitasnya dalam penelitian ilmiah tingkat tinggi. Dengan latar belakang ini, kehadirannya dalam kabinet diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan dan inovasi teknologi