Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan aplikasi e-commerce asal China, Temu, untuk masuk ke Indonesia. Dalam pernyataannya usai pembukaan Trade Expo Indonesia ke-39 di Tangerang pada Rabu (9/10), Zulhas menyebutkan bahwa ia tidak pernah memberikan izin untuk aplikasi tersebut, yang dianggap dapat merugikan industri lokal.
“Satu aja belum beres, yang kemarin belum selesai. Masa ada lagi? Nggak, nggak,” ujar Zulkifli, merujuk pada masalah e-commerce yang belum terselesaikan.
Isu mengenai Temu beredar seiring rumor bahwa aplikasi tersebut berencana mengakuisisi PT Bukalapak.com Tbk. Namun, pihak Bukalapak menegaskan tidak mengetahui adanya rencana akuisisi tersebut. Temu sebelumnya berupaya memasuki pasar Indonesia, tetapi ditolak pemerintah karena dianggap mengancam keberlangsungan UMKM lokal dengan model bisnis yang langsung menghubungkan produsen dan konsumen tanpa melibatkan pengecer.
(HP)