Suara Bersama

Ketua Pecalang Banjar Peken Dukung Penuh KTT IAF dan HLF MSP 2024, Namun Harap Koordinasi Lebih Baik

Badung, suarabersama.com – Ketua Pecalang Banjar Peken, Sdr. I Nyoman Pujana Triguna, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IAF dan HLF MSP 2024 yang akan diselenggarakan di Bali. Wawancara dilakukan di lokasi Kuburan Setra Gede Bualu, Desa Bualu, Kuta Selatan, Benoa, Kabupaten Badung.

Dalam keterangannya, Nyoman Pujana Triguna menyampaikan bahwa KTT ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Bali di kancah internasional. “Kami mendukung penuh pelaksanaan KTT IAF dan HLF MSP 2024 di Bali. Ini adalah momen penting untuk memperkenalkan Bali di tingkat internasional,” ujarnya.

Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pihak penyelenggara KTT dengan tokoh adat setempat, termasuk pecalang dan Bandesa. “Sampai saat ini, belum ada komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara KTT, baik dari pihak aparat kepolisian maupun TNI, terkait sinergitas dengan tokoh adat setempat. Mengingat waktu pelaksanaan KTT semakin dekat, kami berharap pihak aparat keamanan segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik kepada Bandesa dan Ketua Pecalang,” tegas Nyoman Pujana.

Ia juga menyoroti bahwa pihaknya belum menerima informasi terkait rundown acara KTT IAF dan HLF MSP 2024, yang menjadi penting karena pada tanggal 1 September 2024 akan diadakan upacara Ngaben. “Kami belum mengetahui rundown acara KTT, padahal pada tanggal 1 September 2024 akan ada upacara Ngaben. Jalur yang akan dilalui kemungkinan besar akan sama dengan rute delegasi atau tamu negara,” jelasnya.

Nyoman Pujana juga menambahkan bahwa upacara Ngaben yang akan berlangsung dijamin aman dan lancar. Rute yang akan dilewati meliputi Jl. Wirayuda, Jl. Kuruk Setra, Simpangan PDAM, lurus ke Jl. Kuruk Setra arah Puja Mandala, hingga Kuburan Setra Gede Bualu.

Dengan demikian, ia berharap agar segera ada sinergi dan komunikasi yang lebih baik antara pihak penyelenggara KTT dan tokoh adat setempat demi kelancaran kedua acara besar tersebut.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 − three =