Jakarta, Suarabersama.com – Terkait dengan meningkatnya jumlah kasus varian Mpox yang menyebar di Republik Demokratik Kongo dan perluasan penularannya di kawasan Afrika, serta setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Mengkhawatirkan Dunia (KKM-MD) pada tanggal 14 Agustus 2024, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar telah mengambil berbagai langkah mitigasi pencegahan. Langkah ini diambil mengingat Bali merupakan destinasi wisata internasional dan akan menjadi tuan rumah forum besar dalam waktu dekat.
Bandara Ngurah Rai bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Denpasar telah mulai melakukan skrining terhadap penumpang yang masuk ke Bali. “Saat ini belum ada laporan kasus Mpox, namun sebelumnya, sebelum pandemi Covid, penyakit ini juga pernah dilaporkan,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharmayuda, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Ia menambahkan bahwa semua penumpang yang datang dari luar negeri akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner. Jika terdeteksi suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Selain itu, pihak maskapai dan komunitas bandara diminta untuk segera melaporkan kepada petugas BBKK Denpasar di wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai apabila ditemukan penumpang atau kru pesawat yang mengalami demam atau menunjukkan tanda-tanda serta gejala yang menyerupai penyakit Mpox.
(HP)



