Suara Bersama

Presiden Joko Widodo Kecam Keras Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran

Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Joko Widodo secara tegas mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik Hamas, yang terjadi di Teheran, Iran. Jokowi menyatakan bahwa insiden tersebut adalah bentuk kekerasan dan pembunuhan yang tidak dapat diterima, terutama karena terjadi di wilayah kedaulatan Iran.

“Pembunuhan ini adalah bentuk kekerasan yang tidak dapat diterima. Ini terjadi di wilayah kedaulatan Iran,” ujar Presiden Jokowi setelah menghadiri peresmian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, pada hari Kamis.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia dengan tegas mengecam kekerasan dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh. “Indonesia sangat mengecam kekerasan dan pembunuhan seperti ini,” tambahnya.

Kelompok Hamas mengonfirmasi bahwa Ismail Haniyeh tewas pada Rabu dini hari akibat serangan Israel di kediamannya di Teheran. “Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh besar Palestina, Ismail Haniyeh,” kata pernyataan Hamas melalui media sosial Telegram.

Menurut Hamas, Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru pada Selasa (30/7).

Pembunuhan Ismail Haniyeh langsung mendapatkan kecaman luas dari komunitas internasional. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam tindakan Israel sebagai tindakan pengecut dan berbahaya, menyoroti dampak negatif dari kekerasan tersebut pada stabilitas regional.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − nine =