Jakarta, Suarabersama.com – Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah bahwa anggaran program makan bergizi gratis dikurangi menjadi Rp7.500 per anak. Hasan Nasbi, dari bidang komunikasi tim, menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak tepat karena tim belum membuat keputusan final.
“Kami masih dalam tahap mencari formula terbaik untuk program ini,” ujar Hasan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/7).
Dia juga menekankan bahwa belum ada pernyataan resmi terkait program makan siang gratis. “Isu harga Rp7.500 itu hanya spekulasi,” tambahnya.
Hasan menyesalkan adanya spekulasi yang dapat membingungkan masyarakat. Saat ini, anggaran yang dipertimbangkan untuk 2025 adalah Rp71 triliun.
Gibran Rakabuming Raka, Wapres terpilih, membantah pemotongan anggaran dan menyatakan bahwa anggaran ideal tetap Rp15 ribu per porsi sesuai rencana awal.
“Kata siapa? Ditunggu kepastiannya dulu semua. Jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti,” kata Gibran.