Jakarta, Suarabersama.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang perempuan berkerudung dan mengenakan gamis hijau sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario merah tanpa mengenakan helm di kawasan Alun-alun Juwana, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Perempuan tersebut dikenal sebagai Tinuk oleh masyarakat setempat.
Tinuk, yang ternyata merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), telah menjadi perbincangan di kalangan warga Juwana karena sering kali melakukan aksi-aksi berbahaya di jalan raya yang kerap direkam dan dishare di media sosial. Keberanian Tinuk dalam mengendarai sepeda motor tanpa helm menjadi perhatian serius mengingat risiko kecelakaan yang tinggi tanpa perlindungan tersebut.
Menanggapi kejadian ini, sejumlah warga dan pihak berwenang di Kabupaten Pati mengingatkan akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama dalam hal penggunaan helm sebagai langkah preventif mencegah risiko cedera serius akibat kecelakaan lalu lintas.
Kehadiran Tinuk di jalan raya menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih sensitif dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap perlindungan dan keamanan individu yang mungkin mengalami gangguan jiwa. Langkah-langkah edukasi dan pendampingan terhadap ODGJ diharapkan dapat membantu mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kisah Tinuk juga menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan berlalu lintas, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk seluruh pengguna jalan raya.
Editor: AT
