Suara Bersama

Kelompok separatis bersenjata OPM Yahukimo klaim tembak 5 militer Indonesia

suarabersama.com-Kelompok separatis bersenjata yang menamakan dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo klaim tembak 5 (lima) orang militer Indonesia dalam kontak senjata sejak Senin-Rabu (17-19/11/2025).

Klaim tersebut disampaikan melalui siaran pers oleh juru bicara kelompok separatis bersenjata OPM, Sebby Sambom, dengan menyampaikan kontak senjata pertama terjadi pada hari Senin, tanggal 17 November 2025 sekitar pukul 19.00-21.00 WIT di kawasan jalan Gunung, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.  Dalam baku tembak tersebut, mereka mengklaim berhasil menewaskan satu anggota militer dan melukai satu lainnya.  Selain itu, sejumlah kendaraan taktis milik aparat dilaporkan mengalami kerusakan akibat ditembak.

Kontak tembak kembali terjadi pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIT di kawasan kali Bonto, Jalan Gunung, Dekai, Kabupaten Yahukimo.  Menurut laporan, dalam kontak tersebut mereka mengklaim telah menembak dua anggota aparat dan menyatakan bahwa mereka mengeksekusi seorang diklaim sebagai agen intelijen Indoneisa yang diduga sedang melakukan pemantauan.

Pimpinan kelompok separatis bersenjata Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak dan Mayor Kopitua Heluka, menyatakan siap bertanggungjawab atas aksi penembakan tersebut.  Pihaknya juga menyatakan siap menghadapi operasi balasan aparat militer Indonesia setelah kontak tembak terjadi selama dua hari tersebut.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × three =