suarabersama.com-Seorang warga pendatang yang berprofesi sebagai tukang bangunan kembali ditemukan tewas diduga dibunuh kelompok separatis bersenjata yang menyebut dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIT.
Korban tewas merupakan pekerja bangunan Gereja GIDI Motulen bernama Baharudin (warga pendatang asal Mandati II, Wangi-wangi Selatan, Sulawesi Tenggara) ditemukan tewas dengan luka bacok pada bagian leher di area kebun dekat tempat tinggalnya di kawasan Jl. Gunung, Dekai, Kabupaten Yahukimo. Jenazah korban telah dievakuasi aparat keamanan ke RSUD Dekai.
Di lokasi kejadian, aparat keamanan menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh pelaku, yakni sebuah kapak dan satu buah busur panah. Pelaku diduga merupakan bagian dari kelompok separatis bersenjata yang menyebut dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Selanjutnya, aparat kepolisian melakukan penyisiran di sekitar area tersebut dan menemukan 3 (tiga) orang OAP yang kemudian dibawa untuk dimintai keterangan. Ketiganya berinisial JK, LK dan YP. Aparat kepolisian juga mengamankan sejumlah barang seperti Noken, pakaian, dompet serta sebuah ponsel.
Penemuan korban tewas warga pendatang yang diduga dibunuh oleh kelompok separatis bersenjata OPM sudah kerap terjadi dan bahkan semakin brutal, seakan mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan. Kali ini yang dibunuh secara keji malah seorang pekerja bangunan Gereja yang nota bene tempat ibadah mereka sendiri, seakan mereka yang melakukan pembunuhan tidak beragama sehingga tega membunuh pekerja bangunan tempat Ibadah. (” “)



