Suara Bersama

Momen Akrab Prabowo dan Sultan HB X Saat Resmikan Jembatan Kabanaran di Bantul

Jakarta – Kedekatan antara Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X tampak jelas saat keduanya hadir dalam acara peresmian Jembatan Kabanaran di Bantul. Nuansa akrab itu sudah terlihat sejak Sultan HB X menjemput Prabowo, kemudian mereka menempuh perjalanan bersama dalam satu mobil menuju lokasi acara.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (19/11/2025), peresmian Jembatan Kabanaran dilaksanakan setelah Prabowo meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia (KEI) di Solo, Jawa Tengah. Usai dari RS KEI, Prabowo terbang menggunakan helikopter dari Solo menuju Bantul.

Setibanya di Lapangan Udara Pantai Depok, Bantul, Sultan HB X menyambut kedatangan Prabowo. Presiden memberikan salam hormat kepada Sri Sultan, dan keduanya saling berjabat tangan dengan penuh kehangatan.

Prabowo kemudian mengajak Sultan HB X naik mobil Maung yang akan mengantar mereka ke Jembatan Kabanaran. Ketika tiba di lokasi peresmian, Prabowo turun dari sisi kanan kendaraan Maung, sementara Sri Sultan turun dari sisi kiri.

Dalam sambutannya, Prabowo sempat menyapa Sri Sultan HB X. Ia mengaku sempat terkejut melihat penampilan Sultan yang dinilainya terlihat jauh lebih muda.

“Saya kira itu sekali lagi selamat ke semua pihak. Terima kasih. Sri Sultan, saya juga tadi panggil Sri Sultan juga tambah muda kelihatannya,” kata Prabowo.

Prabowo bahkan sempat berseloroh bahwa dirinya mengira Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah seorang kapten dari pasukan khusus. Setelah itu, Prabowo menutup sambutan singkatnya.

“Saya kira tadi kapten dari pasukan khusus. Baik, saya kira demikian. Jangan lama-lama Prabowo dikasih podium,” ucapnya.

Selain meresmikan Jembatan Kabanaran, Prabowo juga meresmikan sejumlah infrastruktur lain secara hybrid di berbagai daerah, seperti Jembatan Sungai Sambas Besar di Kalimantan Barat; flyover Canguk di Jawa Tengah; underpass Gatot Subroto di Sumatera Utara; serta underpass Joglo di Jawa Tengah.

Prabowo menjelaskan bahwa Jembatan Kabanaran menjadi penghubung wilayah selatan DIY, khususnya antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul. Jembatan ini memiliki nilai sejarah penting bagi masyarakat karena pernah menjadi lokasi perjuangan Pangeran Mangkubumi, yang dikenal sebagai Sultan HB I.

Ia berharap pembangunan jembatan tersebut mampu mendorong perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat. “Diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga. Mungkin nanti akan ada hotel-hotel yang bagus. Fasilitas-fasilitas memang harus kita dorong untuk mendukung pariwisata,” ujar Prabowo. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 + 12 =