Suara Bersama

Misi Perdamaian di Gaza, TNI Fokus Persiapan Pasukan dan Logistik

Jakarta – Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kolonel (Arm) Rico Sirait, menyatakan bahwa TNI siap mengirimkan personel ke Gaza untuk menjalankan misi perdamaian setelah mendapatkan lampu hijau dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Pemerintah Indonesia pada prinsipnya bersikap siap berkontribusi sesuai kapasitas dan pengalaman panjang dalam misi perdamaian. Namun seluruh keputusan tetap berada pada arahan presiden,” ujar Rico, Dikutip dari Antara Rabu 19/11.

Rico menambahkan, saat ini TNI masih fokus pada persiapan pasukan serta berbagai logistik yang akan dikirimkan ke Gaza.

TNI dan Kementerian Pertahanan juga belum menentukan skema pemberangkatan pasukan maupun jadwal pengirimannya.

“Seluruh mekanisme dan perencanaan sementara masih berada pada tahap pembahasan internal Kemhan dan TNI, menunggu keputusan Presiden mengenai waktu, bentuk kontribusi, serta skema keterlibatan Indonesia,” jelas Rico.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB, Senin (17/11), mengadopsi resolusi yang disponsori Amerika Serikat (AS) untuk membentuk ISF di Jalur Gaza. Berdasarkan resolusi itu, ISF akan bertugas di Gaza melalui kerja sama dengan Israel dan Mesir, dengan mandat awal selama dua tahun.

Pasukan tersebut akan mengamankan perbatasan Gaza, melindungi warga sipil, menyalurkan bantuan kemanusiaan, melatih kembali kepolisian Palestina, serta mengawasi proses pelucutan senjata Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Sebanyak 13 negara anggota DK PBB mendukung resolusi tersebut, sementara Rusia dan China memilih abstain. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 5 =