Jakarta – Di balik keheningan Pegunungan Paniai, Distrik Obano, Papua Tengah, terdengar riuh kebahagiaan yang mengisi udara. Kehadiran Satgas Pamtas RI–PNG 2025 Yonif 4 Marinir bukan hanya membawa amanat pengamanan wilayah, tetapi juga wujud kepedulian melalui bantuan nyata.
Dikutip dari Indonesia satu, dalam program Bakti Sosial Peduli Masyarakat Pedalaman Papua, para prajurit TNI Angkatan Laut menyalurkan kebutuhan pokok, peralatan pertanian, serta hewan ternak babi kepada warga setempat pada Selasa (11/11/2025).
Kegiatan sederhana penuh makna ini menuai sambutan hangat dari seluruh unsur masyarakat, mulai dari Kepala Distrik Obano, para Kepala Suku, hingga tokoh masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan mampu mengurangi beban hidup sehari-hari warga, sekaligus menjadi dorongan bagi berkembangnya sektor pertanian dan peternakan yang menjadi pilar kehidupan masyarakat di wilayah dataran tinggi yang terpencil.
“Kami datang membawa semangat pengabdian. Kegiatan bakti sosial ini adalah wujud kepedulian dan rasa syukur kami bisa bertugas di tengah masyarakat Papua. TNI, khususnya Marinir, akan terus hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat membangun kehidupannya, ” ujar Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile 2025 Yonif 4 Marinir, Letkol Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla.
Surya menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua tidak semata menjalankan tugas pertahanan negara, tetapi juga berperan sebagai pendorong utama pembangunan sosial masyarakat di wilayah-wilayah pedalaman. Ini adalah tentang memperkuat rasa kebersamaan dan rasa memiliki antara negara dan rakyatnya.
Respons positif datang dari warga. Kepala Distrik Obano, Bapak Yonas Gobay, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyebut perhatian TNI kepada masyarakat pedalaman sebagai bukti bahwa negara hadir hingga ke titik-titik terdalam Papua.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini bukan hanya soal barang, tapi tentang perhatian dan kehadiran. Warga kami senang dan merasa diperhatikan oleh TNI. Ini membuat kami semakin semangat untuk bekerja dan membangun kampung, ” ungkap Yonas Gobay dengan tulus.
Kepala Suku Obano, Bapak Nelius Tebai, juga merasakan hal serupa. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momentum penting yang memperkuat hubungan baik antara masyarakat dan TNI.
“Anak-anak muda kami lihat senang sekali. Mereka bantu TNI bongkar barang dan bagi sembako. Kami harap kerja sama ini terus berlanjut, ” tuturnya penuh haru, melihat antusiasme generasi muda yang terlibat aktif.
Lebih dari sekadar pelaksanaan tugas, bakti sosial yang diselenggarakan Satgas Yonif 4 Marinir merupakan cerminan kehadiran TNI yang mengedepankan pendekatan humanis di tengah masyarakat Papua. Selain menjalankan fungsi pengamanan perbatasan, para prajurit ini aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, mulai dari pelayanan kesehatan, dukungan pendidikan, hingga penguatan ekonomi masyarakat.
Lebih dari sekadar penugasan, kegiatan bakti sosial yang digagas Satgas Yonif 4 Marinir ini merupakan manifestasi nyata dari kehadiran TNI yang humanis di tengah masyarakat Papua.
Selain menjaga stabilitas keamanan di garis perbatasan, para prajurit ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, mulai dari pelayanan kesehatan, dukungan pendidikan, hingga upaya pemberdayaan ekonomi warga. (*)



