Jakarta – Pesawat angkut terbesar milik TNI Angkatan Udara (TNI AU), Airbus A400M, resmi mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin pagi. Kedatangan pesawat ini disambut dengan tradisi khas TNI AU, yakni penyiraman air (water salute) oleh mobil pemadam kebakaran dari sisi kanan dan kiri landasan.
Berdasarkan pantauan di lokasi penyambutan pada pukul 07.45 WIB, pesawat tampak melintas perlahan di bawah semburan air tersebut sebelum akhirnya berhenti di apron utama. Momen ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh perwira TNI AU serta tamu undangan yang hadir di lokasi.
Dalam agenda resmi hari ini, penyerahan pesawat A400M dijadwalkan dilakukan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI, dan kemudian diteruskan kepada pimpinan TNI Angkatan Udara. Pesawat ini nantinya akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menandatangani kontrak pembelian dua unit Airbus A400M untuk TNI AU dalam konfigurasi multirole tanker dan transport. Kontrak tersebut diteken di sela Dubai Airshow 2021, dan mulai berlaku efektif sejak tahun 2022, mencakup paket dukungan pemeliharaan serta pelatihan lengkap.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Kemhan RI juga menandatangani letter of intent (LoI) untuk rencana pengadaan empat unit tambahan Airbus A400M di masa mendatang.
Dikenal sebagai airlifter strategis dan taktis berkapasitas besar, pesawat Airbus A400M mampu mengangkut personel dan logistik ke berbagai medan pendaratan. Untuk misi pengangkutan strategis, pesawat ini dapat membawa muatan hingga 37 ton, termasuk truk bahan bakar berkapasitas 80 ton maupun alat berat seperti ekskavator.
Selain itu, pesawat ini juga dapat mengangkut 116 personel bersenjata lengkap, serta mampu memuat patriot launcher, hemtt truck, sembilan palet militer, dan 54 personel tambahan dalam satu penerbangan. (*)



