Jakarta – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Korea Selatan akan menitikberatkan pembahasan pada agenda pembangunan berkelanjutan, inovasi digital, dan penguatan konektivitas antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.
Mengutip laman resmi APEC, pertemuan para pemimpin ekonomi ini mengusung tema “Building a Sustainable Tomorrow”, dengan fokus pada tiga pilar utama: Connect, Innovate, dan Prosper. Ketiga pilar tersebut menjadi arah kebijakan APEC di bawah keketuaan Korea Selatan, yang bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi regional di tengah tantangan global yang dinamis.
Pilar Connect menekankan pentingnya memperkuat konektivitas fisik, digital, dan institusional antarnegara anggota. Sementara Innovate berfokus pada pemanfaatan teknologi baru—termasuk kecerdasan buatan (AI) dan transformasi digital—sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi inklusif. Adapun Prosper mengedepankan pembangunan ekonomi yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.
Selain tiga pilar utama tersebut, APEC 2025 juga akan membahas isu-isu strategis seperti penguatan rantai pasok kawasan, investasi berkelanjutan, serta respons terhadap perubahan demografi, khususnya fenomena penuaan populasi di sejumlah negara anggota. Forum ini juga menyoroti peningkatan kerja sama digital lintas kawasan, termasuk pengembangan infrastruktur teknologi, talenta digital, dan tata kelola AI yang aman dan etis.
Melalui KTT tahunan ini, APEC berupaya memastikan pertumbuhan ekonomi kawasan tetap inklusif dan tangguh di tengah perlambatan global, sembari memperkuat kolaborasi lintas negara untuk menghadapi dinamika geopolitik dan perkembangan teknologi yang cepat.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri KTT APEC 2025 yang akan berlangsung di Gyeongju, Korea Selatan, pada 31 Oktober–1 November 2025. Dalam forum tersebut, Presiden Ke-8 RI akan bergabung dengan para pemimpin negara Asia-Pasifik untuk membahas beragam isu penting, termasuk ekonomi, perdagangan, teknologi, dan ketahanan pangan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengonfirmasi bahwa kehadiran Indonesia di forum APEC ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi regional dan memperdalam kerja sama dengan negara mitra utama di kawasan.
“Pak Presiden juga akan mengikuti APEC di Korea Selatan di Gyeongju, Korea Selatan sampai tanggal 2 November jadwal acaranya dan kami dalam persiapan untuk menghadiri keduanya [APEC dan KTT Asean],” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2025).
Partisipasi Indonesia dalam KTT APEC 2025 ini juga dipandang sebagai momentum penting bagi pemerintahan Prabowo–Gibran untuk menegaskan komitmen terhadap integrasi ekonomi global serta memperkuat kerja sama multilateral di kawasan Asia-Pasifik. (*)
