Suara Bersama

Dukungan TNI untuk Pendidikan Anak di Daerah Tertinggal Papua

Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Yonif 511/DY mengambil langkah proaktif dalam upaya meningkatkan sektor pendidikan di wilayah pedalaman Papua. Inisiatif ini difokuskan untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang kerap menghadapi kendala dalam akses pendidikan.

Prajurit TNI dari Satgas Yonif 511/DY langsung terjun menjadi tenaga pengajar, mengisi kekosongan guru di Kampung Ganume, Distrik Malagaineri, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Kehadiran mereka diharapkan memberi kesempatan belajar yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah tersebut.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY, Letkol Inf Amar Supratman, menyampaikan pada Sabtu (18/10) di Wamena, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pendidikan. Wadanpos Malagaineri Letda Inf Indra Jaya beserta anggotanya tidak hanya mengajar, tapi juga membagikan buku pelajaran kepada para siswa di SD Ganume.

Peran Prajurit TNI dalam Mengisi Kekosongan Tenaga Pendidik

Prajurit TNI dari Satgas Yonif 511/DY memainkan peran penting sebagai guru di SD Ganume, Kampung Ganume, Distrik Malagaineri, Kabupaten Lanny Jaya. Langkah ini diambil guna mengatasi kekurangan tenaga pendidik yang masih menjadi masalah utama di banyak wilayah 3T di Papua.

Dansatgas Letkol Inf Amar Supratman menegaskan bahwa kehadiran mereka adalah bentuk bantuan nyata. “Kami hanya membantu mengisi kekurangan tenaga pendidikan di wilayah-wilayah 3T, sehingga anak-anak di sini dapat terbantu dalam sisi pendidikannya,” ujarnya.

Kegiatan mengajar yang dilakukan oleh Wadanpos Malagaineri Letda Inf Indra Jaya dan anggotanya tidak sebatas mentransfer ilmu saja, melainkan juga aktif membagikan buku pelajaran agar siswa memiliki akses materi belajar yang cukup.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pemerataan pendidikan. Dengan berperan sebagai guru, prajurit TNI berharap dapat membangun fondasi pendidikan yang kuat bagi generasi muda Papua, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Meningkatkan SDM dan Menumbuhkan Cinta Tanah Air

Tujuan utama kegiatan mengajar Satgas Yonif 511/DY adalah untuk mendukung sektor pendidikan dan meningkatkan SDM generasi Papua. Fokusnya adalah memastikan anak-anak di wilayah 3T mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Letkol Inf Amar Supratman menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan “untuk menjadikan anak bangsa semakin cerdas dan pandai sehingga kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara.” Pendidikan yang baik diharapkan membuka peluang lebih luas untuk masa depan mereka.

Selain aspek akademis, kegiatan ini juga memiliki nilai kebangsaan yang kuat. Prajurit TNI berusaha menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air kepada para siswa. “Kegiatan ini juga dilakukan untuk menciptakan rasa cinta kepada tanah airnya sehingga mereka mengetahui akan perjuangan pahlawan Indonesia dan juga cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, agar tercipta generasi Papua yang cerdas, berintegritas, dan memiliki rasa kebangsaan tinggi, siap berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 + 12 =