Suara Bersama

Kelompok separatis OPM klaim tembak satu prajurit TNI hingga gugur di Nduga

suarabersama.com-Kelompok separatis bersenjata OPM mengklaim menembak satu prajurit TNI hingga gugur di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, pada Minggu (12/10/2025).  Pernyataan ini disampaikan dalam siaran pers juru bicara OPM, Sebby Sambom, pada Senin (13/10/2025).

Sebby Sambom, mengungkap bahwa pasukan Kodap III Ndugama Derakma yang dipimpin Yibet Gwijangge bertanggung jawab atas aksi penembakan tersebut.  “TPNPB Kodap III Ndugama Derakma bertanggung jawab atas tewasnya satu prajurit TNI dalam medan perang di Nduga.  Penembakan ini bagian dari merebut kemerdekaan bangsa Papua dari Indonesia”. Ucapnya.

Aksi penembakan itu diklaim menewaskan Prada Yusuf Nata Baya, anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 100/PS.  Mereka menyatakan akan terus melanjutkan perlawanan bersenjata sampai pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua.

TPNPB juga menuduh pemerintah Indonesia telah menyembunyikan eskalasi konflik bersenjata di Tanah Papua serta membatasi akses bagi lembaga internasional yang ingin memantau kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Jenazah korban Prada Yusuf Nata Baya yang gugur diketahui telah dievakuasi ke Timika pada Senin pagi menggunakan helikopter milik Penerbad.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak TNI belum memberikan pernyataan resmi terkait klaim OPM tersebut.

Kelompok separatis bersenjata yang menamakan dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini terkesan licik dalam beraksi karena kerap melakukan penembakan secara tiba-tiba terhadap aparat keamanan yang bertugas di Papua, usai melakukan penembakan biasanya mereka akan bergabung di tengah masyarakat.

Itu mereka lalukan dengan tujuan apabila aparat keamanan memaksakan untuk menembak akan terjadi korban warga sipil yang akan menyudutkan pemerintah Indonesia.  Kelompok separatis bersenjata OPM seharusnya lebih kesatria yakni mengajak perang aparat keamanan di lokasi yang tidak terdapat masyarakat agar tidak terjadi korban warga sipil.  (” “)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × two =