suarabersama.com-Aparat keamanan berhasil memukul mundur TPNPB pembakar sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Fasilitas umum yang dibakar antara lain sekolah, Puskesmas dan rumah dinas tenaga medis terjadi pada, Sabtu (27/09/2025) pagi.
Kelompok bersenjata yang menamai dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melalui juru bicaranya, Sebby Sambom, dalam siaran pers pihaknya mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan mengklaim telah menembak lima aparat TNI. Dia mengatakan bahwa pembakaran dilakukan TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel di bawah komando Brigjen Lamek Taplo dengan menuding fasilitas umum tersebut dibangun untuk pos militer.
Aksi ini memicu kontak senjata antara aparat keamanan Satgas Operasi Damai Cartenz dengan kelompok bersenjata (TPNPB-OPM) tersebut, kemudian TPNPB dapat dipukul mundur. Salah satu bangunan Puskesmas yang dibakar masih tahap rehabilitasi karena sebelumnya pernah dibakar pada tahun 2021.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa tersebut. “Aksi pembakaran kembali terjadi di Distrik Kiwirok. Tim berhasil merespons dan memukul mundur kelompok tersebut. Saat ini penyisiran masih berlangsung,” ucapnya.
Dari hasil patroli terlihat delapan orang anggota KKB (TPNPB-OPM) dengan empat pucuk senjata api. Aparat segera bergerak menuju lokasi dan mendapat tembakan saat melintas di SMA Negeri Kiwirok (bangunan yang juga dibakar KKB dua hari sebelumnya), kemudian terjadi kontak senjata. “Tim berhasil memukul mundur KKB yang kemudian melarikan diri ke arah Desa Lolim. Dari ketinggian terlihat tidak hanya puskesmas yang terbakar, tetapi juga rumah dinas tenaga kesehatan,” katanya. (**)
