Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui Danantara Trust Fund resmi membuka peluang kerja sama internasional dengan Gates Foundation, lembaga filantropi milik pendiri Microsoft, Bill Gates.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan diwujudkan dalam bentuk philanthropy lab dan difokuskan pada tiga sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, serta sanitasi air (Water, Sanitation, and Hygiene/WASH). “Kita ada sesi bersama Danantara Trust Fund dengan Gates Foundation, kita bilangnya philanthropy lab,” ujar Rosan dalam rangkaian Sidang Majelis Umum PBB di Amerika Serikat, Kamis (25/9/2025).
Rosan menuturkan, pembahasan kerja sama akan berlanjut hingga Januari 2026 sebelum masuk ke tahap implementasi program konkret. Sebagai langkah awal, Danantara Trust Fund menyiapkan alokasi dana sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp1,67 triliun. Selain itu, Danantara juga akan menyisihkan 1%-2% dari total dividen setiap tahun untuk memperkuat kegiatan filantropi di Indonesia.
“Jadi di tahun ini kita akan melakukan penempatan 100 juta dolar di dalam Danantara Trust Fund. Setiap tahunnya nanti, kita akan memberikan 1%-2% dari total dividen,” kata Rosan. Ia menambahkan, pihaknya telah menjajaki komunikasi dengan sejumlah lembaga filantropi internasional, dengan harapan Indonesia dapat berkembang menjadi pusat atau hub filantropi global.
(HP)
