Suara Bersama

Milisi TPNPB-OPM kembali klaim berhasil tembak mati tiga Militer Indonesia

suarabersama.com-Milisi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali mengkalim pihaknya berhasil menembak mati 3 (tiga) orang Militer Indonesia di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Kamis (18/09/2025) pagi.

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menyampaikan hal itu dalam siaran Persnya pada Jum’at (19/09/2025).

Sebby, menyampaikan baku tembak yang terjadi dengan aparat Militer Indonesia itu melibatkan empat Kodap yakni TPNPB Kodap XXVI Kyawagi, pimpinan Brigjen Biliru Murib, TPNPB Kodap XXVIII Yambi, dipimpin Brigjen Tenggamati Enumbi, TPNPB Kodap XVIII Puncak Ilaga pimpinan Brigjen Peni Murib dan TPNPB Kodap XXVII Sinak, Markas Gilonik, dipimpinan Brigjen Militer Murib.

Manajemen markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari Komandan Operasi Umum, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen bahwa telah terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dengan militer Pemerintah Indonesia, Kamis (18/09/2025) pagi.  “Dalam baku tembak itu tiga orang militer Indonesia tewas. Jenderal Lekagak Telenggen melaporkan bahwa atas tewasnya tiga aparat militer Indonesia di medan perang, militer Indonesia langsung membakar rumah milik anggota TPNPB dan memasuki pemukiman warga sambil melakukan operasi,” ucap Sebby.

Atas nama Manajemen markas Pusat Komnas TPNPB melalui, Sebby Sambom, menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto agar Militer Indonesia tidak melakukan serangan brutal terhadap warga sipil dengan tewasnya tiga aparat militer Indonesia.

Selain itu, Sebby mengimbau kepada seluruh orang Papua agar bersatu untuk merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua. Rakyat Papua harus sadar, bangkit dan melawan pendudukan ilegal Pemerintah Indonesia di atas Tanah Papua.

Sebby menyebut, Jenderal Lekagak Telenggen dan Brigjen Militer Murib bersama pasukan siap bertanggungjawab atas peristiwa itu. “Jika ingin melakukan serangan balasan datang langsung ke Markas TPNPB, kami siap jemput serangan balasan satu kali 24 jam dalam medan perang,” ucapnya.

Milisi TPNPB-OPM kembali membuat pernyataan yang meragukan, yakni pihaknya telah menembak mati tiga orang aparat militer Indonesia dan menuding Militer membakar rumah milik anggota TPNPB-OPM dengan tidak menunjukkan bukti.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven − seven =