Suara Bersama

Presiden Prabowo: Semua Anak Berhak Dapat Fasilitas Pendidikan yang Bagus

Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan perdana ke Sekolah Rakyat setelah peluncuran resminya pada 14 Juli 2025. Kunjungan tersebut berlangsung di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 yang terletak di Jakarta Selatan.

Dalam kunjungan itu, Presiden menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan program Sekolah Rakyat yang berkembang dengan sangat cepat.

“Saya kira cukup prestasi, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah, para guru, wali asrama, semua pihak yang telah bekerja keras, saya tidak menduga bisa begini cepat! Tahun depan akan kita tambah 100 lagi ya,” ujar Prabowo kepada media di lokasi, Kamis (11/9).

Prabowo menyampaikan optimismenya bahwa dalam lima tahun mendatang, sebanyak 500 Sekolah Rakyat dapat berdiri di berbagai wilayah Indonesia, khususnya daerah tertinggal.

“Sasaran kita 500, sekolah rakyat di titik-titik kantong-kantong rakyat kita yang paling tertinggal, rakyat kita yang paling ekonominya susah. Kalau istilah statistik, desil satu dan dua. Tapi saya sedang juga merancanakan untuk desil 2, 3, 4 dan 5. Ini sedang kita rencanakan, supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus,” paparnya.

Menurut Prabowo, Sekolah Rakyat merupakan solusi konkret bagi anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi. Ia meyakini program ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak-anak yang sebelumnya merasa terpinggirkan.

“Kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan. Jadi kita tidak mau membiarkan dan berharap ada perbaikan alamiah, itu tentunya itu harapan kita. Tapi kalau bisa, kalau perlu kita intervensi, kita bantu,” jelasnya.

Walaupun begitu, Prabowo juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat masih terus dievaluasi dan akan terus ditingkatkan dari segi pengajar dan fasilitas.

“Kita akan perbaiki. Kita akan perbaiki dan kita akan buktikan. Kita tidak hanya angan-angan, punya angan-angan, punya visi. Kita harus mulai dengan cita-cita, mulai dengan impian, tapi kita harus mencapai dengan riil,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Prabowo menyampaikan pesan optimisme bahwa impian besar harus diwujudkan dengan niat dan tekad kuat.

“We make the impossible, possible. Yang tidak mungkin, kita bikin mungkin. Dengan niat, dengan kepercayaan diri, dengan tekat,” tandasnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 9 =