Suara Bersama

Hadapi Ancaman Trump, Venezuela Tambah Pasukan di Perbatasan

Jakarta, suarabersama.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pengerahan 25 ribu tentara di sepanjang pesisir Karibia dan perbatasan Kolombia. Langkah ini diambil di tengah memanasnya hubungan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Melalui unggahan di media sosial pada Minggu (7/9/2025) malam, Maduro menyebut pasukan tersebut berasal dari National Bolivarian Armed Forces. Mereka ditempatkan di wilayah strategis, termasuk pesisir timur laut yang menjadi lokasi kilang minyak terbesar Venezuela.

Menurut Maduro, pengerahan besar-besaran itu dilakukan untuk memastikan pertahanan kedaulatan nasional, menjaga keamanan negara, sekaligus menegakkan perjuangan demi perdamaian. “25.000 pria dan wanita dari angkatan bersenjata kita yang agung siap melindungi bangsa,” tulisnya.

Ketegangan antara Caracas dan Washington meningkat setelah Trump mengerahkan armada angkatan laut terbesar dalam beberapa tahun terakhir ke Karibia dengan alasan memerangi narkoba. Pekan lalu, pasukan AS bahkan meledakkan sebuah kapal berisi 11 orang yang dituduh membawa narkoba dan dikaitkan dengan geng kriminal Venezuela Tren de Aragua.

Trump juga melontarkan ancaman untuk menembak jatuh jet-jet tempur Venezuela jika dianggap membahayakan pasukan AS, menyusul insiden dua pesawat militer Venezuela yang terbang dekat kapal perang AS di perairan internasional.

Venezuela sendiri memiliki sekitar 123 ribu personel militer aktif. Maduro mengklaim tambahan 220 ribu warga telah bergabung dalam milisi sipil untuk memperkuat pertahanan negara menghadapi kemungkinan eskalasi.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × two =